Komisi X Apresiasi Potensi Wisata Religi di Jawa Timur
Komisi X DPR mengapresiasi potensi wisata religi yang ada di Provinsi Jawa Timur. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi X DPR, sekaligus Ketua Tim Kunjungan Spesifik, Nuroji, usai meninjau beberapa situs destinasi religi di Provinsi Jawa Timur, Jumat (16/10/15). Nuroji didampingi 12 Anggota Komisi X DPR lainnya.
“Wisata religi ini sangat luar biasa jumlah peziarah yang datang setiap harinya. Bahkan pada hari Sabtu dan Minggu bisa mencapai 8.000 orang. Tentu ini merupakan potensi yang luar biasa,” apresiasi Nuroji.
Namun, lanjut politikus F-Gerindra itu, pihaknya masih menemukan beberapa kendala dalam pengelolaan wisata religi ini. Yakni, masih dikelolanya destinasi religi itu oleh pihak keluarga.
“Kedepannya, harus ada kontribusi wisata religi terhadap pendapatan daerah, serta keterlibatan pemerintah daerah dan masyarakat,” saran politikus asal dapil Jawa Barat ini.
Sebelum meninjau destinasi religi Tim Kunker Spesifik diterima Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur Syaefullah Yusuf, Bupati Bangkalan, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Pimpinan dan Anggota DPRD Bangkalan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Pengurus Asita, BPPI serta tokoh agama/tokoh masyarakat dan pegiat pariwisata Provinsi Jawa Timur.
Wakil Gubernur Jawa Timur mengatakan, Provinsi Jawa Timur memiliki kekayaan luar biasa dalam hal destinasi wisata religi, antara lain Makam Sunan Ampel di Surabaya, Makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahin di gresik, Makam Sunan Drajat dan Makam Sendang Duwur di Lamongan.
“Kemudian, ada Makam Bung Karno di Blitar, Gereja Puh Sarang di Kediri, Pura Mandagiri di Lumajang, Makam Sunan Bonag di tuban dan Makam Waliyullah Syaichona Cholil di Bangkalan,” papar Wagub. (hr), foto : eka hindra/parle/hr.